Pameran Desain Siap 5.0 Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Panen Pujian
Puluhan desain karya para mahasiswa program belajar desain komunikasi visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dipamerkan di rutan jeneponto yang berada kawasan Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo. Berbagai karya yang dipajang di dalam pameran bertajuk ‘Siap 5.0’ itu pun mendapat banyak pujian dari sejumlah kalangan. Termasuk dari para tokoh Nahdlatul Ulama Sidoarjo. “Karya-karya ini luar biasa. Menurut saya, ini benar-benar menarik dan punya potensi untuk dikembangkan lagi,” kata Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin saat memandang pameran itu. Karya bertema sejarah, tokoh ulama, UMKM dan Nahdlatul Ulama menjadi tidak benar satu perhatian tertentu ketua PCNU. “Saya memandang ada karya bertema histori Sidoarjo, Tokoh dan Ulama Kota Delta. Sangat bagus, tetapi aku berpesan kudu dilaksanakan pendalaman lagi, dilaksanakan penelusuran yang di dalam lagi agar hasilnya maksimal,” pesannya.
Untuk karya visual produk UMKM, Zainal meminta agar produk digital marketing atau branding pelaku UMKM di Sidoarjo dapat disoundingkan bersama dengan instansi penerbit halal. Harapannya, karya digital marketing ini dapat membantu pelaku UMKM Sidoarjo. Pameran Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual siap 5.0 Unusida ini merupakan karya Mahasiswa dari angkatan th. 2019. Dalam Pameran ini ada lebih dari satu karya tidak benar satunya buku ilustrasi, branding produk UKM, video profil, game dan desain visual lainnya. Son Haji Arif, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Unusida mengatakan, tugas akhir ini adalah wujud tanggung jawab dari mahasiswa sepanjang 4 th. menempuh pendidikan di program belajar desain komunikasi visual.
“Dari tugas akhir para Mahasiswa DKV ini, kami dapat memandang bahwa mereka dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari sepanjang menempuh pendidikan di Unusida kepada kepada masyarakat. Harapan kami karya mereka dapat di terima penduduk untuk membantu perekonomian di Kabupaten Sidoarjo,” kata Arif. Sementara Putra Uji Deva satrio, Prodi Desain Komunikasi Visual Unusida, menikai bahwa pameran ini punya energi tarik yang luar biasa dan sudah di atas rata rata. “Karya Mahasiswa DKV sudah diatas rata rata atau punya kapabilitas yang memadai hadapi pertumbuhan teknologi dan dunia kerja jaman 5.0 saat ini,” kata Putra. Hal itu keluar dari karya tidak benar satu mahasiswa yang membawa gebrakan bersama dengan rancangan buku biografi KHZainal Abidin selaku Ketua PCNU Sidoarjo.
Universitas BSI Solo Fasilitasi Publikasi Penelitian Dosen dan Mahasiswa
Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo sudah meluncurkan platform jurnal ilmiah bernama Indonesian Journal Computer Science (IJCS). Jurnal ini merupakan jurnal ilmiah nasional yang menjadi sumber referensi bagi akademisi, menyajikan hasil penelitian ilmiah di bidang pc dan informatika, dan diterbitkan oleh LPPM Universitas BSI. IJCS menyajikan karya ilmiah yang berfokus pada beragam topik, pada lain Sistem Pakar, Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Web Programming, Mobile Programming, Games Programming, Data Mining, dan Sistem Penunjang Keputusan. Jurnal ini menambahkan kontribusi bagi dosen dan peneliti di dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka, baik pada jurnal terakreditasi maupun belum terakreditasi.
Pengelolaan Indonesian Journal Computer Science (IJCS) dilaksanakan oleh Prodi Sistem Informasi BSI kampus Solo, bersama dengan Supriyanta sebagai Chief Editor sekaligus Kaprodi Sistem Informasi BSI kampus Solo. “Platform digital ini turut membantu di dalam publikasi penelitian dosen dan mahasiswa di semua Indonesia. Jurnal ini terbit dua kali di dalam setahun, pada bulan April dan Oktober,” tutur Supriyatna. Melalui IJCS, Prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Solo berkomitmen untuk menjadi wadah bagi para peneliti di dalam berbagi pengetahuan dan hasil penelitian mereka. “Dengan ada platform jurnal ini, diinginkan kontribusi dari para dosen dan mahasiswa di dalam pengembangan pengetahuan pc dan informatika jadi memiliki kwalitas dan berguna bagi pertumbuhan akademik di Indonesia,” katanya.